Thursday, October 6, 2016

Happy Birthday, My Dad...

Welcoming October,

Di bulan ini, cinta pertama saya, yaitu Ayah saya, merayakan ulang tahunnya ke 56 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi. Usia dimana beliau tidak lagi mengharapkan sebuah kotak berbungkus rapi dengan isi baju, sepatu, jam tangan atau yang singkatnya kita sebut 'kado'. Atau pun tiupan lilin di atas kue tart atau yang kita sebut birthday cake.

Family Vacation - Malaysia

Ayah saya sudah berada di usia, dimana beliau mengharapkan kesehatan dibandingkan kemeja branded. Sebuah angka dimana beliau berdoa untuk diberikan umur yang panjang di muka bumi ini kepada Sang Pencipta. Usia dimana seharusnya beliau sebentar lagi menikmati masa pensiunnya dan mencari ketenangan batin.




Flashback to my childhood memories, sosok ayah saya adalah sosok yang sempurna, menurut saya. Beliau tidak pernah mengeluarkan 'emosi' yang meledak-ledak. Pembawaannya kalem dan lebih banyak diam ketika sedang ada yang dipikirkan. Beliau memiliki darah seni otodidak yang mungkin tidak diturunkan dari siapapun. Dulu beliau sering menggambar di setumpuk kertas, membolak-balikkannya di hadapan saya, seolah gambar itu hidup, bagaikan kartun. Beliau juga suka menciptakan lagu, memainkan gitar, dan suka tertidur ketika menonton tv. Dulu, saya juga sering menunggu beliau di depan pagar setiap jam 4 sore ketika beliau pulang kerja dan berteriak "Papa Pulang - Papa Pulang...". Memory yang sungguh luar biasa.

When we still very very young :')


Iman percaya saya juga tumbuh karena beliau. Beliau yang mengajarkan saya berdoa, mendorong saya untuk bernyanyi pujian di hadapan seluruh jemaat, mengambil bagian dalam pelayanan dan ajaran yang terpenting dari beliau adalah usahakan selalu pergi ke Gereja setiap hari Minggu untuk setidaknya 'berjumpa' dengan Sang Khalik.

Betawi style @ Church


Sebagai anak, tidak banyak yang bisa saya berikan, kecuali sebuah doa. Doa kepada Sang Pencipta, untuk terus memelihara dan memberikan berkat yang melimpah bagi beliau. Bagi saya, tak ada yang paling berharganya sebuah hadiah daripada doa yang tulus untuk kebahagiaan beliau.


Your birthday, one year ago - time flies so fast!


Selamat ulang tahun, Papa... semoga tulisan ini bisa jadi salah satu pengingat saya, bahwa sosok Ayah adalah sosok yang tidak pernah tergantikan oleh siapapun.

Happy birthday, Pap. I love you and We love you.

Family Vacation - Malay


Didedikasikan kepada Papa, Pang Soei Lin a.k.a Yoseph Harris.

Regards and Love,
F. 
Share:

0 comments:

Post a Comment